Detik tlah berlalu, Menit juga tlah berubah, Jam, hari, bulan, dan sekarang tahun pun berganti. Setiap kali ku bernapas, setiap kali ku menatap langit, setiap kali jantungku berdetak semuanya masih berdosa, setiap darah yang mengalir dalam tubuhku masih menyimpan dendam di dalam setiap sel keping darahku.
Dendam yang mulai dari aku kecil sampai aku tlah dewasa sekarang. Dendam yang tlah berubah dari benih kecil kini tlah menjadi seluas semesta jagad raya yang melubangi hati ku. Dendam yang ku pendam mulai aku kecil. Kenangan gelap yang selalu menghantui tiap tidur lelap ku di malam hari. Dendam ku pada saudaraku, abang ku.
Setiap kali aku ingin memusnakan sarang dendam ku ini sampai ke akar, di saat itu juga lubangnya makin menganga di dalam hati ku. Aku putus asa, sampai akhirnya aku memutuskan untuk tetap memeliharanya berada di dalam situ.
Tiap tahun berganti aku masih tetap seperti itu. Dapat di bilang aku takut untuk gagal, maka dari itu aku terobsesi untuk bisa maju, maju, dan maju tanpa memperdulikan masa lalu ku yang kelam. Namun sampailah aku pada titik gelap yang tanpa tahu arah, aku berhenti dipersimpangan hidupku, aku ingin maju tapi takut gagal, akhirnya aku memilih mundur kembali ke masa lalu yang kelam yang masih menyimpan seonggok dendam yang membara.
Aku ingin meredam amarahku, aku ingin melupakannya. Namun sekali lagi ku katakan aku tak ingin gagal, aku tak ingin menjadi perempuan cengeng lagi, hati yang selama ini ku bangun yang ku ciptakan sendiri adalah hati yang dingin, tanpa rasa, MATI. Jika aku berani untuk membongkar benteng pertahananku itu hanya untuk melupakan dan memaafkan semuanya, aku takut akan terpuruk lagi, aku takut jatuh lagi, aku takut gagal.
Sampai aku menginjak umur 17 tahun ku yang berarti bagi ku, pertanyaannya: apakah yang akan ku lakukan di umur ku ke 17? Maju terus tanpa memperdulikan luka lama ku yang mungkin sudah bernanah tanpa menyembuhkannya, atau kembali ke masa lalu untuk sementara agar dapat menutup rapat luka itu? Bingung, ragu hanya itu yang aku rasakan.
Sampai akhirnya di malam tahun baru dari tahun 2012 menuju tahun 2013 ini aku mulai berpikir, apakah yang akan kulakukan ditahun 2013, 2014, 2015 dan seterusnya? Apakah hanya memikirkan kesuksesanku sendiri tanpa memikirkan hubungan persaudaraanku yang jelas jelas tlah lama rusak? Apakah hanya memikirkan bagaimana cara agar bisa ke New York City berkat kesuksesanku? Apakah hanya memikirkan kebahagiaan mamakku, aku, dan adik angkat ku sendiri, tanpa memperdulikan hubungan ku dengan saudara kandungku, abangku sendiri?
Sampai satu message , hanya satu message, yang masuk ke handphone ku tepat pukul 01.00. Message from my brother. Hanya dengan kalimat yang simple, dia meminta maaf atas semuanya, atas apa yang telah dilakukannya terhadap keluargaku ini hingga bisa terpuruk begini, hanya dengan kalimat 'For my sister: >Lisan kadang tak terjaga >Janji kadang terabaikan >Hati kadang berprasangka >Sikap kadang menyakitkan. Harapan menjadi indah jika selalu ada maaf diantara kita. Untuk merayakan hari yang indah ini marilah kita saling memaafkan. "HAPPY NEW YEAR 2013" from: your brother' Hanya dengan kalimat ini, hanya dengan ini dapat mematahkan dendam ku yang selama 8 tahun ku pendam sejak kematian papaku. Dan sekarang aku tersedar kesalahan ku lah yang paling besar, dengan aku menyimpan dendam yang selama 8 tahun ku pendam kepada saudaraku sendiri, aku telah membunuh keluargaku sendiri. Maka aku sudah tahu langkah apakah yang akan ku lakukan di 2013 ini, tahun yang baru ini aku ingin memaafkan, mengikhlaskan, dan melupakan semua kesalahan abangku kepada ku dan kepada mamakku, aku ingin memulain hidup baru tanpa dendam, berawal dari situlah aku akan dan pasti beroleh kesuksesan yang ku inginkan. Thanks God, You give me a way to forgive my brother, and please don't let me down to the mortal sin, Lead me to live my life, clasp my hands and never release, because only You, just with You, I can see my future, and I can face the world, only trust You, I can achieve my success. Because you are my shepherd :) I Love God , Past, Present, and Forever :)
Man proposes, God disposes. Nothing is impossible. Pray, try, and must be confident, so you will be adult. From nothing to be something. Be a confident person. :)
Senin, 31 Desember 2012
Sabtu, 15 Desember 2012
I Love Harry Edward Styles :)
I confused. What should I write on my blog now? I just wanna tell you about my favorite singer. He's Harry Edward Styles. I very very love him. His face, his voice, his smile can making me melted. Oh My God. I speechless. I love Harry so much :)
This is His pictures :
This is His pictures :
Ohhhh... his lips :)
Oh My God... He's very sexy!
Ohh Harry, you're so cute :)
He's very cool <3
This is his boyband. ONE DIRCTION :)
This is his Twitter : https://twitter.com/Harry_Styles
I LOVE HARRY STYLES <3 :)
Label:
curhat,
percintaan
Lokasi:
Pematang Siantar, Indonesia
Jumat, 07 Desember 2012
Just takes sacrifice
Pengorbanan. Pengorbanan sangat dibutuh untuk mendapatkan sesuatu. Jika ingin mendapatkan sesuatu yang bersifat abadi, harus rela berkorban.
Berkorban bukan hanya untuk memperjuangkan cinta. Tapi pengorbanan juga dibutuhkan untuk memperjuangkan harapan, keinginan, dan cita-cita.
Hidup tanpa pengorbanan itu hambar. Bagaikan masakan tanpa garam. Hidup harus disertai pengorbanan. Pengorbanan waktu, pengorbanan kesenangan duniawi, pengorbanan sesuatu yang dianggap penting.
Itu pulalah yang harus aku hadapi. Sama seperti halayak yang lain, demi mencapai sesuatu yang diinginkan dengan positive, harus berkorban.
Seribu jalan menuju Roma. Beribu-ribu jalan menuju kesuksesan. Namun bedanya denganku, beribu-ribu cobaan yang akan menghadang. Dan jika aku tidak mengorbankan sesuatu yang bersifat negative didiriku, maka masa depanku akan hitam.
Hanya di perlukan pengorbanan. Just takes sacrifice
Berkorban bukan hanya untuk memperjuangkan cinta. Tapi pengorbanan juga dibutuhkan untuk memperjuangkan harapan, keinginan, dan cita-cita.
Hidup tanpa pengorbanan itu hambar. Bagaikan masakan tanpa garam. Hidup harus disertai pengorbanan. Pengorbanan waktu, pengorbanan kesenangan duniawi, pengorbanan sesuatu yang dianggap penting.
Itu pulalah yang harus aku hadapi. Sama seperti halayak yang lain, demi mencapai sesuatu yang diinginkan dengan positive, harus berkorban.
Seribu jalan menuju Roma. Beribu-ribu jalan menuju kesuksesan. Namun bedanya denganku, beribu-ribu cobaan yang akan menghadang. Dan jika aku tidak mengorbankan sesuatu yang bersifat negative didiriku, maka masa depanku akan hitam.
Hanya di perlukan pengorbanan. Just takes sacrifice
Lokasi:
Pematang Siantar, Indonesia
Senin, 03 Desember 2012
Hadir dengan Frekuensi yang Lebih Besar
Yang dapat mempertahankan suatu kerajaan adalah benteng pertahannya. Benteng pertahan bukan hanya berupa bangunan, namun juga para prajurit.
Dalam kerajaan percintaan ada juga benteng pertahanan. Benteng pertahanan yang ku gunakan saat ini bukan untuk mempertahankan cintaku, namun untuk mempertahankan aku bisa melupakannya. Mempertahankan untuk tak memikirkannya setiap saat, setiap jam, setiap menit, setiap detik, setiap aku bernapas. Mempertahankan untuk tak mengucapkan namanya dalam hatiku, dalam otakku, dalam keseharianku. Mempertahankan untuk tak mengingat wajahnya, tingkahnya, perkataannya, suaranya setiap kali aku berdiam diri. Mempertahankan untuk tak menyayangi dia disetiap denyut nadiku. Mempertahankan untuk mengubur perasaanku, hatiku, dan cintaku padanya.
Namun apa jadinya jika benteng pertahanan kerajaan percintaanku hancur? Yah, dia memang benar-benar hancur. Benteng pertahananku yang telah aku bangun dengan susah payah, dengan air mata, dengan darah selama 1tahun ini harus hancur seketika saat dia mulai terlihat dan masuk lagi ke kehidupanku. Semua perasaanku, semua hatiku, semua rasa sayangku, semua rasa cinta mengalir dengan deras di nadiku. Mengalir dari kepala hingga ujung kaki. Menyatu dan membengkak dihatiku. Tanpa bisa ku cegah lagi, perasaan itu muncul lagi. Muncul dengan bentuk yang baru. Muncul dengan frekuensi lebih besar tanpa bisa aku cegah meskipun aku tahu, aku takkan bisa memilikinya lagi.
Label:
curhat,
percintaan
Lokasi:
Pematang Siantar, Indonesia
Senin, 19 November 2012
KETOLOLAN Atas Cintamu
Cinta itu memang indah. Memberikan hidup bagi yang sudah membutuhkan nyawa. Memberikan oksigen bagi yang sesak dalam kesunyian. Memberikan warna pada kanvas kehidupan yang tanpa warna. Memberikan cahaya bagi gelapnya jalan keterpurukan.
Namun bukan cinta namanya kalau tak memberikan kepahitan. Kesedihan. Sakit hati. Cinta dapat juga diibaratkan bagaikan silet yang menyayat-nyayat hati. Cinta juga karbondioksida saat situasinya telah diujung tanduk.
Cinta adalah segalanya. Semuanya. Segalanya yang ada di dunia. Karena cinta ada kehidupan. Namun karena cinta juga ada kematian. Cinta juga penting. Tanpa cinta tidak ada kebahagiaan. Cinta juga racun, yang dapat merusak akal sehat setiap insan.
Namun sekarang yang menjadi pertanyaan, apakah adil jika karena cinta buta seseorang dapat memutuskan tali persahabatan bersama sahabatnya? Hanya karena seorang cowok, layakkah seorang cewek yang memiliki sahabat memutuskan tali persahabatan mereka karena cowok itu menyuruhnya menjauh dari sahabatnya? Cintakah itu namanya jika harus menekan perasaan pasangannya, dan menyuruh memilih antara pacarnya dan sahabatnya? Cintakah itu namanya jika hanya dengan masalah kecil dibesar-besarkan? Cintakah itu namanya jika saat masih bersama cowok itu kau harus terluka? Itu bukan cinta, hanya obsesi atas penantian sosok cowok yang kau idamkan. Itu bukan cinta yang telah membuatmu gelap mata sehingga mengabaikan segala larangan untuk kalian menyatu. Itu bukan cinta yang telah membuatmu memutuskan tali persahabatan mu dengan sahabatmu! Itu hanya KETOLOLAN!
Sabtu, 17 November 2012
Tentang Kita
Lentera ku adalah kamu
dikala aku tersesat
menjadi arah disaat jalan ku gamang
penyokong hari-hariku atas khilaf masa lalu
atas masa silam
namun, seulas senyummu bercerita
tentang ada batas di antara rasa
sungguh sepenuh hari aku mendambamu,
aku mencintaimu
percayalah usah ragu
bahwa kita punya rasa senada
seperti di setiap senja
yang bercerita tentang kita apa adanya tentang langit,
tentang pantai,
tentang warna bumi yang semestinya
karena hanya di setiap hadirmu
kembali kusimpul
setitik keyakinan
dan di sejuknya senyumanmu
ada keikhlasan yang sempurna
jangan biarkan ku kembali
ke lembah kehampaan dalam kebisuan
biarlah masa lalu membeku,
biarkan masa silam hanya tembok
dan persahabatan adalah jembatan
untuk sadari kita ada
kurajuk engkau
yakinlah rasa kita menyatu,
rasa ini nyata
dan jika mencintaimu kesalahan,
jangan ajari aku kebenarannya
biarkan dunia tahu kamu milikku
dan aku milik mu
ku ingin hanya dirimu ada di setiap langkah hidupku
mengarungi semestamu
dalam warna yang sudah kita miliki
menuai kehangatan di setiap kehadiranmu
menjadikan cinta ini menjadi kesempurnaan
tentang kita,
separo jiwaku
aku mencintaimu...
dikala aku tersesat
menjadi arah disaat jalan ku gamang
penyokong hari-hariku atas khilaf masa lalu
atas masa silam
namun, seulas senyummu bercerita
tentang ada batas di antara rasa
sungguh sepenuh hari aku mendambamu,
aku mencintaimu
percayalah usah ragu
bahwa kita punya rasa senada
seperti di setiap senja
yang bercerita tentang kita apa adanya tentang langit,
tentang pantai,
tentang warna bumi yang semestinya
karena hanya di setiap hadirmu
kembali kusimpul
setitik keyakinan
dan di sejuknya senyumanmu
ada keikhlasan yang sempurna
jangan biarkan ku kembali
ke lembah kehampaan dalam kebisuan
biarlah masa lalu membeku,
biarkan masa silam hanya tembok
dan persahabatan adalah jembatan
untuk sadari kita ada
kurajuk engkau
yakinlah rasa kita menyatu,
rasa ini nyata
dan jika mencintaimu kesalahan,
jangan ajari aku kebenarannya
biarkan dunia tahu kamu milikku
dan aku milik mu
ku ingin hanya dirimu ada di setiap langkah hidupku
mengarungi semestamu
dalam warna yang sudah kita miliki
menuai kehangatan di setiap kehadiranmu
menjadikan cinta ini menjadi kesempurnaan
tentang kita,
separo jiwaku
aku mencintaimu...
Label:
percintaan,
puisi
Lokasi:
Pematang Siantar, Indonesia
Rabu, 31 Oktober 2012
Perbedaan = Warna
Saat malam menjelang, bumi dibagian barat sudah akan bergegas untuk menyambut sang mentari menyelimuti mereka. Saat pagi menjelang, bumi dibagian barat sudah akan bersiap untuk merebahkan badan dan mengucapkan selamat malam pada sang rembulan.
Semuanya silih berganti. Timur dan barat. Utara dan selatan. Pagi dan malam. Semuanya yang ada didunia ini memiliki perbedaan. Namun bisakah kita memisahkan perbedaan itu?
Layaknya lebah dan bunga. Seperti gula dan semut. Bagaikan amplop dan perangko. Semuanya saling melengkapi dan membutuhkan meskipun berbeda.
Namun mengapakah perbedaan yang ada di diri manusia yang harus membatasi mereka yang ingin bersatu? Perbedaan harta. Perbedaan Kasta. Perbedaan derajat. Perbedaan agama. Perbedaan pendapat. Perbedaan fisik. Perbedaan latar belakang. Kenapa itu harus menjadi penghalang bagi sang cinta untuk bersatu?
Apakah dengan perbedaan itu cinta akan mati? Cinta yang tulus takkan mati hanya dengan perbedaan. Cinta tulus itu akan menerima segala perbedaan sebagai warna-warni yang terlukis indah di kanvas hati kedua sejoli. Tanpa perbedaan segala sesuatunya akan hambar. Bagaikan makanan tanpa garam.
Jadikan perbedaan itu bukan sebagai penghalang untuk mendapatkan sesuatu baik itu cinta, cita-cita, atau apa pun itu. Tapi jadikanlah perbedaan itu sebagai seperti insulin yang semakin mendorong untuk kita semakin dekat dengan apa yang kita mau selagi itu positif. Karena perbedaan itu adalah warna :)
Selasa, 18 September 2012
Malam Berkabung
Malam berkabung. Berkabung bukan berarti aku kehilangan seseorang karena meninggal. Berkabung ku karena aku kehilangan mu. Berkabung ku karena aku kehilangan tempat hatiku. Berkabung ku karena aku kehilangan hati mu. Berkabung ku karena kau. Berkabung ku karena dirimu.
Kehilangan perhatianmu. Kehilangan pandanganmu. Kehilangan tawamu. Kehilangan senyumanmu. Kehilangan rayuanmu yang selalu sukses membuat ku melambung tinggi ke angkasa. Kehilangan hati mu. Kehilangan cintamu.
Dapatkah sesungguhnya ini ku sebut kehilangan? Dapatkah sesungguhnya ini ku katakan berkabung? Yang pada kenyataannya perhatian mu, pandanangan mu, tawamu, senyumanmu, rayuanmu, hati mu, bahkan cintamu hanyalah harapan ku saja. Hanya hidup di dunia khayalanku saja, hanya terwujud di imajinasiku saja, hanya nyata di dunia fatamorgana yang ku buat sendiri di pikiranku.
Perhatianmu, pandanganmu, tawamu, senyumanmu, rayuanmu, hatimu, bahkan cintamu, semuanya yang ada padamu hanyalah semu. Aku hanya bisa mengharapkan mu bersama ku dalam mimpiku saja. Namun nyatanya aku hanya menanti bayangan mu saja.
Harapan yang selalu kau berikan itu pun hanyalah semu. Semuanya. Perhatianmu, pandanganmu, tawamu, senyumanmu, rayuanmu, hatimu, ternyata hanyalah semu. Harapan palsu belaka. You just give me the fake love. You always give and take your love, but that's just the fake love. Thank you for all. Now my decision to forget you now and forever. :(
Kehilangan perhatianmu. Kehilangan pandanganmu. Kehilangan tawamu. Kehilangan senyumanmu. Kehilangan rayuanmu yang selalu sukses membuat ku melambung tinggi ke angkasa. Kehilangan hati mu. Kehilangan cintamu.
Dapatkah sesungguhnya ini ku sebut kehilangan? Dapatkah sesungguhnya ini ku katakan berkabung? Yang pada kenyataannya perhatian mu, pandanangan mu, tawamu, senyumanmu, rayuanmu, hati mu, bahkan cintamu hanyalah harapan ku saja. Hanya hidup di dunia khayalanku saja, hanya terwujud di imajinasiku saja, hanya nyata di dunia fatamorgana yang ku buat sendiri di pikiranku.
Perhatianmu, pandanganmu, tawamu, senyumanmu, rayuanmu, hatimu, bahkan cintamu, semuanya yang ada padamu hanyalah semu. Aku hanya bisa mengharapkan mu bersama ku dalam mimpiku saja. Namun nyatanya aku hanya menanti bayangan mu saja.
Harapan yang selalu kau berikan itu pun hanyalah semu. Semuanya. Perhatianmu, pandanganmu, tawamu, senyumanmu, rayuanmu, hatimu, ternyata hanyalah semu. Harapan palsu belaka. You just give me the fake love. You always give and take your love, but that's just the fake love. Thank you for all. Now my decision to forget you now and forever. :(
Label:
cerita,
curhat,
percintaan
Lokasi:
Pematang Siantar, Indonesia
Sabtu, 25 Agustus 2012
Menghentikan Bumi
Bumi selalu berputar semua yang ada didalamnya tak dapat meyangkal fakta itu. Bahkan orang buta sekalipun mengtahuinya. Tapi mengapa hati ini ingin menghentikannya?
Bagaikan burung mungil yang terpisah dari kawanannya saat melalukan imigrasi, tak tentu arah, tak tentu tujuan. Harus kemanakah ia mengepakkan sayap-sayap mungilnya?
Seperti desiran ombak dilaut. Disaat angin bertiup kencang, ia akan menerjang bagaikan air yang menari penuh semangat diatas lantai pasir putih. Namun disaat angin berhembus lembut, ia seolah-olah berubah menjadi selendang sutra yang lembut dan halus. Dan sampai kapan aku mengikuti pola ombak tersebut?
Haruskan hidup dibumi ini mengikuti peraturan? Haruskah semuanya ini dilakukan dengan skema yang dibuat oleh alam dan manusia sebagai bonekanya? Haruskah kita manusia tetap berambisius untuk harta masadepan? Siapa yang menjamin semuanya akan sempurna jika kita memiliki meteri yang berlimpah? Kini aku telah sampai dititik kejenuhan roda kehidupanku. Aku ingin menghentikan rotasi dan revolusi bumi. Aku ingin menghentikan tiap dentingan jarum jam yang berputar. Aku ingin tetap dititik ini, meskipun aku merasa jenuh, namun inilah yang aku mau. Tak memikirkan apapun. Masa lalu, sekarang, dan masa depan sedikit demi sedikit namun pasti menghilang dari memori otak yang selama ini memenuhi otakku. Aku ingin sekali ini, kali ini saja membiarkan otakku beristirahat. Dan kalaupun ini hanya sementara, aku ingin menghentikan kehidupan agar semua manusia dapat merasakan betapa damainya menghentikan waktu dalam ekstasi pikiran yang tak kita sadari saat kita dambakan.
Lokasi:
Pematangsiantar, Indonesia
Senin, 20 Agustus 2012
Bingung
Kosong. Apa sebenarnya defenisi kosong? Apakah kosong itu hanya sekedar ruangan yang hampa tanpa ada isi? Apakah kosong itu suatu wadah yang tak memiliki muatan?
Hampa. Apa sebenarnya pengertian hampa? Apakah hampa itu hanya ruangan yang tanpa udara? Apakah hampa itu?
Apakah bisa aku ibaratkan kosong dan hampa itu sebagai hatiku? Hampa yang aku rasakan bagaikan embun di pagi hari yang menyejukkan sekaligus menyayat.
Kosong yang hinggap dihatiku jus jeruk sangat manis namun terkadang sangat asam.
Bagaikan desiran ombak yang tenang namun tiba-tiba dapat mengamuk merenggut seluruh ketenangan dalam hati ini yang tergoncang oleh dahsyatnya perasaan yang kini telah bertengger cantik di bingkai hatiku. Semuanya hancur tak bersisa, seperti tsunami melanda hati ini. Bingung. Hanya itu lah yang dapat aku rasakan saati ini. Bingung melihat body language mu. Bingung menentukan arah. Bingung memilih tempat. Bingung mengambil keputusan.
Disaat pertama kali aku merasakan perasaan kepada mu bagaikan terbang ke langit bersama milyaran bunga yang mengelilingiku. Namun betul memang itu hanya mimpi. Just dream. Setelah terbangun dari tidurku yang aku dapati hanyalah guncangan dalam hati, ternyata semuanya semu. Perasaan yang takkan pernah terbalas. Itulah hadiah yang aku dapati setelah aku terbangun dari tidurku. Bagaikan terhempas jatuh dari langit teratas hingga bisa digambarkan sampai ke neraka, panas, sakit, perih.
Harus apakah aku? Bagaimanakah aku menanggulanginya? Haruskah aku mematikan hati ini agar tak dapat merasakan suka maupun sakit darimu?
Hampa. Apa sebenarnya pengertian hampa? Apakah hampa itu hanya ruangan yang tanpa udara? Apakah hampa itu?
Apakah bisa aku ibaratkan kosong dan hampa itu sebagai hatiku? Hampa yang aku rasakan bagaikan embun di pagi hari yang menyejukkan sekaligus menyayat.
Kosong yang hinggap dihatiku jus jeruk sangat manis namun terkadang sangat asam.
Bagaikan desiran ombak yang tenang namun tiba-tiba dapat mengamuk merenggut seluruh ketenangan dalam hati ini yang tergoncang oleh dahsyatnya perasaan yang kini telah bertengger cantik di bingkai hatiku. Semuanya hancur tak bersisa, seperti tsunami melanda hati ini. Bingung. Hanya itu lah yang dapat aku rasakan saati ini. Bingung melihat body language mu. Bingung menentukan arah. Bingung memilih tempat. Bingung mengambil keputusan.
Disaat pertama kali aku merasakan perasaan kepada mu bagaikan terbang ke langit bersama milyaran bunga yang mengelilingiku. Namun betul memang itu hanya mimpi. Just dream. Setelah terbangun dari tidurku yang aku dapati hanyalah guncangan dalam hati, ternyata semuanya semu. Perasaan yang takkan pernah terbalas. Itulah hadiah yang aku dapati setelah aku terbangun dari tidurku. Bagaikan terhempas jatuh dari langit teratas hingga bisa digambarkan sampai ke neraka, panas, sakit, perih.
Harus apakah aku? Bagaimanakah aku menanggulanginya? Haruskah aku mematikan hati ini agar tak dapat merasakan suka maupun sakit darimu?
Label:
cerita,
curhat,
percintaan
Lokasi:
Pematangsiantar, Indonesia
Jumat, 17 Agustus 2012
Diantar 2 Pilihan
Semua orang bilang bahwa cinta tulus itu takkan mengenal miskin dan kaya. Namun dikehidupan nyata saat ini realitanya tidak sama dengan kalimat itu. Tidak ada yang ingin hidup hanya dengan cinta.
Semua orang mengatakan bahwa cinta tulus itu tak melihat dari rupanya. Namun dizaman saat ini tak 1 pun cowok yang mau mencintai seseorang dengan rupa yang pas pasan.
Semua orang juga bilang cinta itu menerima pasangannya apa adanya. Namun saat ini yang aku rasakan sangat berbeda dengan pendapat semua orang.
Semuanya terasa sangat sulit. Hanya untuk mengharapkannya saja aku sudah tak sanggup. Namun disaat yang bersamaan pula aku mendapat dorongan keberanian untuk berharap dia menjadi milikku. Ini saat saat yang terberatku, antara berharap dan melepaskan harapan. Disaat aku siap untuk melepaskan harapan ini, namun tiba-tiba muncul dorongan harapan yang seperti menghempaskanku naik kelangit dengan beribu bunga yang mengelilingiku. Berhenti berharap disaat harapan itu datang. Harus apakah yang aku lakukan? Haruskah aku mengikuti putaran bumi yang seolah-olah enggap berputar dari posisinya dengan aku yang selalu dibawah?
Berikan aku 1 petunjuk, harus apakah aku? Harus berhenti kah meskipun ini sudah terlalu jauh. Harus tetap berharapkah? Dan menerima resikonya nanti. Berikan aku 1 tanda, Haruskah aku melepaskan harapan ini meskipun aku yakin itu akan membunuhku. Atau tetapkah aku berharap?
Hidup selalu dihadapkan atas 2 pilihan, namun ini adalah pilihan yang sangat berat.
Semua orang mengatakan bahwa cinta tulus itu tak melihat dari rupanya. Namun dizaman saat ini tak 1 pun cowok yang mau mencintai seseorang dengan rupa yang pas pasan.
Semua orang juga bilang cinta itu menerima pasangannya apa adanya. Namun saat ini yang aku rasakan sangat berbeda dengan pendapat semua orang.
Semuanya terasa sangat sulit. Hanya untuk mengharapkannya saja aku sudah tak sanggup. Namun disaat yang bersamaan pula aku mendapat dorongan keberanian untuk berharap dia menjadi milikku. Ini saat saat yang terberatku, antara berharap dan melepaskan harapan. Disaat aku siap untuk melepaskan harapan ini, namun tiba-tiba muncul dorongan harapan yang seperti menghempaskanku naik kelangit dengan beribu bunga yang mengelilingiku. Berhenti berharap disaat harapan itu datang. Harus apakah yang aku lakukan? Haruskah aku mengikuti putaran bumi yang seolah-olah enggap berputar dari posisinya dengan aku yang selalu dibawah?
Berikan aku 1 petunjuk, harus apakah aku? Harus berhenti kah meskipun ini sudah terlalu jauh. Harus tetap berharapkah? Dan menerima resikonya nanti. Berikan aku 1 tanda, Haruskah aku melepaskan harapan ini meskipun aku yakin itu akan membunuhku. Atau tetapkah aku berharap?
Hidup selalu dihadapkan atas 2 pilihan, namun ini adalah pilihan yang sangat berat.
Label:
cerita,
curhat,
percintaan
Lokasi:
Pematang Siantar, Indonesia
Senin, 13 Agustus 2012
Takkan Menyesali
Seperti biasanya, senang dan sedih itu silih berganti. Dan semua orang dapat merasakannya. Namun bagaiman jika disaat yang sama kita merasakan kedua hal tersebut? Senang dan sedih itu sama datang bagaikan tombak yang menembus uluh hati. Masih bisakah itu disebut bahagia? Atau bisakah itu dianggap kesedihan?
Dan seperti biasa pula, terharu dan tersinggung itu silih berganti. Namun bagaimana jika di detik yang sama pula keduanya datang? Seperti dihadapkan dengan harimau yang akan secepat kilat menerkam. Masih bisakah itu dianggap terharu? Atau kah itu malah disebut tersinggung?
Saat jatuh cinta dan patah hati itu silih berganti pula. Dan bahkan rumput pun mengetahuinya. Namun bagaimana jika disaat yang bersamaan kedua hal itu dihadapkah disatu sisi cinta namun disisi lain patah hati yang hanya diberi jarak setebal benang sutera. Yang semakin lama semakin dekat hingga akhirnya membentur 1 sama lain tanpa bisa dicegah. Sama seperti pedang yang menghujam jantung dan disiram oleh asam. Apakah itu masih bisa dianggap jatuh cinta? Atau itu dianggap sebagai sakit hati?
Sampai kapan pun aku takkan mengetahui artinya. Karena sampai kapanpun, mesikipun aku merasakan hal-hal itu, takkan pernah aku menyesali telah memberikan perasaan ini untukmu, meskipun saat ini aku harus merelakanmu demi dia. :)
Dan seperti biasa pula, terharu dan tersinggung itu silih berganti. Namun bagaimana jika di detik yang sama pula keduanya datang? Seperti dihadapkan dengan harimau yang akan secepat kilat menerkam. Masih bisakah itu dianggap terharu? Atau kah itu malah disebut tersinggung?
Saat jatuh cinta dan patah hati itu silih berganti pula. Dan bahkan rumput pun mengetahuinya. Namun bagaimana jika disaat yang bersamaan kedua hal itu dihadapkah disatu sisi cinta namun disisi lain patah hati yang hanya diberi jarak setebal benang sutera. Yang semakin lama semakin dekat hingga akhirnya membentur 1 sama lain tanpa bisa dicegah. Sama seperti pedang yang menghujam jantung dan disiram oleh asam. Apakah itu masih bisa dianggap jatuh cinta? Atau itu dianggap sebagai sakit hati?
Sampai kapan pun aku takkan mengetahui artinya. Karena sampai kapanpun, mesikipun aku merasakan hal-hal itu, takkan pernah aku menyesali telah memberikan perasaan ini untukmu, meskipun saat ini aku harus merelakanmu demi dia. :)
Label:
cerita,
percintaan
Lokasi:
Pematangsiantar, Indonesia
Sabtu, 11 Agustus 2012
Hingga Akhir Hayat
Engkaulah nafasku, yang menjaga didalam hidupku. Kau lah tujuanku. Kau lah harta ku. Kau lah akar tempat ku bertopang. Kau lah tanah untuk tempat ku tertancap. Kau lah segalanya bagiku.
Melepaskan mu sesuatu yang menikam ku. Melupakan mu sesuatu yang tidak mungkin bisa aku lakukan di keadaan sadar dan terlelap ku. Meninggalkan mu sesuatu yang dapat membunuhku hidup-hidup.
Engkau yang mengajarkanku menjadi yang terbaik. Kau yang menuntunku untuk selalu ingat kepada-Nya. Kau yang selalu memperingatkan ku jika aku salah arah. Kau yang selalu merangkul ku saat aku letih. Kau yang selalu menopangku saat aku goyah. Kau yang menangkapku saat aku terjatuh. Kau adalah pangeranku.
Kau adalah Raja bagiku. Yang selalu aku segani namun juga sangat aku cintai. Kau adalah bintang hidupku, yang selalu memperindah kelam hidupku. Kau adalah rembulan ku, yang selalu menerangi gelapnya hidupku. Kau adalah lentera hidupku yang selalu menyinari jalan hidupku. Kau adalah payungku yang selalu menaungiku. Kau adalah matahariku yang selalu memberikan ku kehangatan. Kau adalah berlian yang paling berharga di hatiku.
Hanya sedikit waktu yang kita miliki. Hanya sekejap Tuhan titipkan kau didalam hidupku. Hanya sebentar aku layak memiliki mu. Hanya segelintir kenangan yang kau torehkan dimemoriku namun sangat melekat hingga tak mungkin aku delete file itu.
Mengapa hanya ini saja? Mengapa hanya segini saja? Mengapa hanya sekejap Tuhan? Mengapa hanya sebentar kau titipkan dia dihidupku? Dia belum sepenuhnya melukis di kanvas hidupku. Dia belum selesai menorehkan tinta nya di kertas hatiku. Mengapa hanya sebentar?
Kau telah pergi. Pergi yang aku sendiri tak tau kemana? Apakah bisa aku melupakan seseorang yang sangat berati dalam hidupku? Apakah bisa aku melepaskan seseorang yang telah ku jadikan Raja dihatiku? Apakah sanggup aku merelakan kepergiaanmu? Aku belum bisa. Aku belum sanggup. Aku terlalu menyayangimu. Terlalu mencintaimu. Terlalu ingin memilikimu.
Tanggal 12-08-12 hari yang paling berarti bagiku. My sweet seventeen. Aku tak berharap lebih. Aku tak ingin kau kembali lagi di tengah kehidupanku karena itu mustahil.Aku hanya ingin bertemu dengan mu. Aku hanya ingin menangis terseduh dalam dekapan mu yang sudah 8 tahun aku rindukan. Aku hanya ingin memelukmu. Aku hanya mau kau mengucapkan 'SELAMAT ULANG TAHUN ANAKKU, NEKE' walaupun hanya sekedar mimpi. Bapakku, aku akan selalu menyayangimu, hingga akhir hayatku :(
Melepaskan mu sesuatu yang menikam ku. Melupakan mu sesuatu yang tidak mungkin bisa aku lakukan di keadaan sadar dan terlelap ku. Meninggalkan mu sesuatu yang dapat membunuhku hidup-hidup.
Engkau yang mengajarkanku menjadi yang terbaik. Kau yang menuntunku untuk selalu ingat kepada-Nya. Kau yang selalu memperingatkan ku jika aku salah arah. Kau yang selalu merangkul ku saat aku letih. Kau yang selalu menopangku saat aku goyah. Kau yang menangkapku saat aku terjatuh. Kau adalah pangeranku.
Kau adalah Raja bagiku. Yang selalu aku segani namun juga sangat aku cintai. Kau adalah bintang hidupku, yang selalu memperindah kelam hidupku. Kau adalah rembulan ku, yang selalu menerangi gelapnya hidupku. Kau adalah lentera hidupku yang selalu menyinari jalan hidupku. Kau adalah payungku yang selalu menaungiku. Kau adalah matahariku yang selalu memberikan ku kehangatan. Kau adalah berlian yang paling berharga di hatiku.
Hanya sedikit waktu yang kita miliki. Hanya sekejap Tuhan titipkan kau didalam hidupku. Hanya sebentar aku layak memiliki mu. Hanya segelintir kenangan yang kau torehkan dimemoriku namun sangat melekat hingga tak mungkin aku delete file itu.
Mengapa hanya ini saja? Mengapa hanya segini saja? Mengapa hanya sekejap Tuhan? Mengapa hanya sebentar kau titipkan dia dihidupku? Dia belum sepenuhnya melukis di kanvas hidupku. Dia belum selesai menorehkan tinta nya di kertas hatiku. Mengapa hanya sebentar?
Kau telah pergi. Pergi yang aku sendiri tak tau kemana? Apakah bisa aku melupakan seseorang yang sangat berati dalam hidupku? Apakah bisa aku melepaskan seseorang yang telah ku jadikan Raja dihatiku? Apakah sanggup aku merelakan kepergiaanmu? Aku belum bisa. Aku belum sanggup. Aku terlalu menyayangimu. Terlalu mencintaimu. Terlalu ingin memilikimu.
Tanggal 12-08-12 hari yang paling berarti bagiku. My sweet seventeen. Aku tak berharap lebih. Aku tak ingin kau kembali lagi di tengah kehidupanku karena itu mustahil.Aku hanya ingin bertemu dengan mu. Aku hanya ingin menangis terseduh dalam dekapan mu yang sudah 8 tahun aku rindukan. Aku hanya ingin memelukmu. Aku hanya mau kau mengucapkan 'SELAMAT ULANG TAHUN ANAKKU, NEKE' walaupun hanya sekedar mimpi. Bapakku, aku akan selalu menyayangimu, hingga akhir hayatku :(
Lokasi:
Pematangsiantar, Indonesia
Cita-cita
Tujuan? Tujuan itu bisa diibaratkan sebagai makanan. Disaat kita lapar kita pasti sangat membutuhkannya. Sama seperti saat kita masih tak tentu arah. Tujuan adalah alat untuk kita menuju tempat yang seharusnya kita berada.
Visi? Visi bisa dibaratkan minuman. Disaat kita sangat haus dan dehidrasi kita pasti sangat membutuhkannya. Sama seperti saat kita masih ragu dalam mengambil arah. Visi adalah jalan untuk kita agar tak ragu dan salah arah.
Cita-cita? Cita-cita, aku tak bisa menggambarkan seperti apa cita-cita itu. Karena sesungguhnya yang tau arti cita-cita itu adalah diri kita sendiri. Kita yang mampu mendeskripsikan seberapa dalamnya cita-cita itu. Seberapa berartinya cita-cita itu. Dan betapa berharganya cita-cita itu untuk kita.
Yang jelas hidup tanpa cita-cita itu sama artinya jalan diatas seutas tali. Yang tiba-tiba bisa saja terjatuh. Hidup tanpa cita-cita itu sama artinya tidur diatas papan dengan beribu paku. Yang rasanya pasti sakit. Hidup tanpa cita-cita itu sama artinya SAMPAH! Yang tak ada artinya sama sekali.
Visi? Visi bisa dibaratkan minuman. Disaat kita sangat haus dan dehidrasi kita pasti sangat membutuhkannya. Sama seperti saat kita masih ragu dalam mengambil arah. Visi adalah jalan untuk kita agar tak ragu dan salah arah.
Cita-cita? Cita-cita, aku tak bisa menggambarkan seperti apa cita-cita itu. Karena sesungguhnya yang tau arti cita-cita itu adalah diri kita sendiri. Kita yang mampu mendeskripsikan seberapa dalamnya cita-cita itu. Seberapa berartinya cita-cita itu. Dan betapa berharganya cita-cita itu untuk kita.
Yang jelas hidup tanpa cita-cita itu sama artinya jalan diatas seutas tali. Yang tiba-tiba bisa saja terjatuh. Hidup tanpa cita-cita itu sama artinya tidur diatas papan dengan beribu paku. Yang rasanya pasti sakit. Hidup tanpa cita-cita itu sama artinya SAMPAH! Yang tak ada artinya sama sekali.
Lokasi:
Pematangsiantar, Indonesia
Jumat, 10 Agustus 2012
Ku Relakan Nyawaku demi Kebahagiaannya
Aku tau seluruh didunia ini hanyalah titipan dari Tuhan. Aku tau semuanya pasti akan berubah seiring dengan berjalannya waktu. Semuanya pasti akan berputar. Kadang akan dibawah dan pasti akan diatas. semua orang mengetahui hal itu.
Semuanya pasti tau akan kehidupan berubah. Kadang kaya tiba-tiba miskin. Kadang miskin tiba-tiba kaya. Dan itu sudah hukum alam.
Namun sampai kapan pun takkan ada 1 orang pun yang mengerti akan penderitaan ku. Penderitaan keluargaku. Penderitaan mamakku.
Setiap kali aku melihat goresan garis keriput dijidatnya hatiku dihantam sebongkahan batu. Setiap kali aku melihat wajah pucatnya perasaanku seketika hancur. Setiap kali aku melihat ia menangis saat itu juga aku merasakan dunia yang ku tempati hancur tak bersisa.
Mengapa ini harus terjadi padanya? Di waktu yang seharusnya ia jadikan saat ia berteduh, bersenang. Mengapa harus dia yang menanggung semuanya? Tak cukupkah penderitaanya saat ia ditinggal oleh orang yang paling ia cintai? Tak cukupkah bebannya dalam menanggung kehidupan aku dan saudara ku?
Aku mohon Tuhan, hentikanlah penyiksaannya. Kalaupun ia pernah melakukan kesalahan dimasa lalu nya sehingga Kau menghukumnya seperti ini, aku mohon ampunilah ia yah Tuhan. Sudahilah penderitaannya. Aku tak akan pernah sanggup melihatnya menderita. Kesedihannya menggores hatiku, air matanya menghujam jantungku, penderitaanya neraka bagiku. Aku rela menggantikan nyawa ku demi kebahagiaannya Tuhan. Karena aku sangat mencintai seorang wanita yang telah melahirkanku itu :) Ibu :)
Semuanya pasti tau akan kehidupan berubah. Kadang kaya tiba-tiba miskin. Kadang miskin tiba-tiba kaya. Dan itu sudah hukum alam.
Namun sampai kapan pun takkan ada 1 orang pun yang mengerti akan penderitaan ku. Penderitaan keluargaku. Penderitaan mamakku.
Setiap kali aku melihat goresan garis keriput dijidatnya hatiku dihantam sebongkahan batu. Setiap kali aku melihat wajah pucatnya perasaanku seketika hancur. Setiap kali aku melihat ia menangis saat itu juga aku merasakan dunia yang ku tempati hancur tak bersisa.
Mengapa ini harus terjadi padanya? Di waktu yang seharusnya ia jadikan saat ia berteduh, bersenang. Mengapa harus dia yang menanggung semuanya? Tak cukupkah penderitaanya saat ia ditinggal oleh orang yang paling ia cintai? Tak cukupkah bebannya dalam menanggung kehidupan aku dan saudara ku?
Aku mohon Tuhan, hentikanlah penyiksaannya. Kalaupun ia pernah melakukan kesalahan dimasa lalu nya sehingga Kau menghukumnya seperti ini, aku mohon ampunilah ia yah Tuhan. Sudahilah penderitaannya. Aku tak akan pernah sanggup melihatnya menderita. Kesedihannya menggores hatiku, air matanya menghujam jantungku, penderitaanya neraka bagiku. Aku rela menggantikan nyawa ku demi kebahagiaannya Tuhan. Karena aku sangat mencintai seorang wanita yang telah melahirkanku itu :) Ibu :)
Lokasi:
Pematangsiantar, Indonesia
Kamis, 09 Agustus 2012
Merdeka dalam Kemiskinan
Hidup
memang tak selamanya seperti apa yang kita inginkan. Tak selamanya semenarik
film yang kita tonton. Tak selamanya seturut dengan keinginan kita. Begitulah
kehidupan yang sedang dijalani Rama. Siswa SMA Harapan di Jakarta yang bertaraf
Internasional. Ia menjalani hidupnya semuanya serba kekurangan, ia mendapat
beasiswa sehingga ia dapat bersekolah. Bertahun-tahun belajar disekolah tanpa
mengenal waktu, tanpa mengenal lelah. Hingga sampailah ia pada tahap puncak. Di
tahap puncak ini ia akan menghadapi peperangan yang bila diibaratkan sama
seperti peperangan pada saat penjajahan Indonesia. Peperangan yang Rama jalani
ini memang bukanlah bergelut dengan senjata, namun meski begitu ia tetap
mempunyai senjata ampuh yang telah ia tanam selama hampir 3 tahun duduk di
bangku SMA. Ilmu, ilmu yang takkan mati di makan akhir zaman, harta yang akan
dibawa sampai menutup mata telah ia persiapkan sebaik-baiknya.
Suatu
pagi ia akan pergi ke sekolah karena ini adalah hari pertama UN dilaksanakan.
Selain ia pintar, ia juga satu-satunya pelajar yang bekerja dengan jujur. Ia
selalu menanamkan filosofi “1tetes air mata, 1tetes keringat yang kita hasilkan demi berusaha
itu semua akan diganti dengan hasil yang memuaskan, dan semua pasti indah pada
waktunya.” Ia juga selalu mengingat ibu yang
telah mengandungnya, menghidupinya sebatang kara semenjak ayahnya meninggal
dunia saat ia duduk di kelas 1SD, semenjak saat itu ia bertekad bahwa hidupnya
hanya dipersediakan untuk melukiskan seulas senyuman di wajah ibunya.
Selesai
hari pertama UN, ia pun membantu ibunya berjulan baju di pasar, ia bertanya
kepada ibunya,”Ibu, katanya Indonesia telah merdeka, tapi mengapa orang kecil
seperti kita tetap dianggap butiran debu dimata pemerintah?” Ibunya hanya
sanggup berkata,”Secara teoritis kita sudah merdeka nak, namun secara de
faktonya kita tetap saja terjajah dengan pemerintah kita sendiri.” Maka Rama
menjawab,”Semoga saja sewaktu Rama masuk PTN gak ada yang namanya uang-uangan
yang sama seperti KKN di Indonsia.”
Tak terasa telah 4 hari telah berlalu UN
saatnya bersiap-siap untuk ujian SMNPTN yang sangat diimpin-impikannya. Hanya
demi mendapakan PTN yang ia inginkan, ia rela bergadang tiap hari hanya untuk
belajar. Selalu yang dia khawatirkan hanya jika teman-temannya yang jauh
dibawah masuk PTN, jika dia tak masuk maka itu sudah ada permainan tikus-tukus
di SNMPTN tersebut.
Tibalah saat SNMPTN dimulai, saat ujian pun ia
tetap bekerja sendiri, tetap berjuang sendiri tanpa ada sogok-sogokan. Dia
sangat berharap masuk untuk memberikan hadiah ulang tahun kepada ibunya.
Harapan yang sangat ia idam-idamkan selama ia bersekolah.
Saatnya pengumumman SNMPTN tiba, ternyata Rama
lolos di FK suatu Universitas negeri di Jakarta. Ia mengahadiahkan kelolosannya
itu sebagai hadiah ulang tahun ibunya. Ibunya sangat bahagia dan langsung
berdoa untuk mengucapkan syukur. Tiba saat daftar ulang, dekan suatu
Universitas negeri tersebut meminta uang pembangunan, uang sumbangan yang
melampaui kemampuan ibu Rama, dia pun berusaha keras meminta surat keterangan
keluarga miskin dari Lurah setempat, namun lurah tersebut meminta uang untuk
mengurus surat tersebut dan biayanya diluar kemampuan keuangan Rama. Ia pun
mulai berpikir mengapa orang miskin selalu ditindas? Mengapa sudah jatuh
ditimpa tangga lagi? Ia ingin meminta bantuan ke pemerintah yang sedang
menjabat, namun kenapa malah mereka yang menindas rakyat, jika pemerintah yang
seharusnya tempat mengaduh malah meruntuhkan semuanya, maka harus kemanakah
rakyat mengaduh?
Tibalah saat daftar ulang Rama pun kembali ke
Universitasnya dan menghadap ke dekan, namun dekan itu malah mangatakan,”Jika
ingin kuliah harus bisa membiayai semua yang dituntut oleh Universitas ini,
jika tak mampu maka mengundurkan diri sajalah, karena masih banyak yang mampu yang
ingin kuliah disini.” Mendengar hal tesebut Rama pun berpikir, haruskah hanya
orang yang mempunyai kedudukan saja yang bisa menuntut ilmu? Haruskah orang
yang memiliki materi yang bisa untuk kuliah? Apakah di negeri ini tak ada lagi
keadilan yang bisa diberikan sedikit saja kepada rakyat jelata?
Setahun setelah kejadian tersebut Rama pun
hanya dapat menjadi guru privat matematika di desanya, karena pemerintah selalu
berpihak kepada yang memiliki kedudukan saja. Hanya kepada rakyat bonafit saja.
Inikah yang dikatakan merdeka? Apakah ini yang disebut kesatuan dan sama rasa?
Sesungguhnya rakyat Indonesia masih dijajah. Dijajah oleh kemiskinan. Tetap
ditindas oleh para pemimpin yang telah bertransformasi menjadi tikus-tikus
Negara. Bukan hanya dalam bidang pemerintahan namun dalam bidang pendidikan pun
dijadikan lahan bisnis baginya. Ini sama artinya Indonesia merdeka dalam
kemiskinan.
Label:
cerpen
Lokasi:
Pematangsiantar, Indonesia
Senin, 06 Agustus 2012
Satu
Melihat mereka bisa menjalani hidup tanpa terpengaruh cinta. Tak memikirkan cinta. Berkonsentrasi penuh dengan yang mereka kerjakan. Melihat dengan 1 tujuan, 1 kemauan, dan 1 harapan. Bagaikan pohon jati yang kokoh walaupub diterpa badai, bagaikan batu disungai takkan goyah meskipun diterjang derasnya arus sungai.
Berharap bisa melakukannya, sama seperti meyakinkan bahwa aku bisa terbang. Berharap bisa melaksanakannya, sama seperti tidur diatas awan.
Aku takkan bisa, takkan sanggup, karena sampai kapan pun 1 tujuan, 1 kemauanku, 1 harapan ku hanya bersama mu :(
Berharap bisa melakukannya, sama seperti meyakinkan bahwa aku bisa terbang. Berharap bisa melaksanakannya, sama seperti tidur diatas awan.
Aku takkan bisa, takkan sanggup, karena sampai kapan pun 1 tujuan, 1 kemauanku, 1 harapan ku hanya bersama mu :(
Label:
cerita,
curhat,
percintaan
Lokasi:
Pematang Siantar, Indonesia
Only Hope
Berharap. Sama seperti menunggu sesuatu yang belum pasti. Berharap. Sama seperti ruang hampa yang selalu menanti hingga ada yang mengisi.Berharap. Apakah bisa aku memiliki itu? Hanya sekedar rasa berharap. Cukup hanya berharap.
Melepaskanmu sama seperti melumpuhkan otakku. Melupakanmu sama seperti menghentakkan diriku sendiri ke neraka. Dan merelakanmu, membunuhku.
Namun harus. Harus melepaskanmu meskipun otakku takkan bekerja lagi. Harus melupakanmu meskipun panas api kecewa membakar hatiku. Harus merelakanmu meskipun membunuh semua harapanku, impianku, tujuanku, dan nafasku.
Kenapa mereka mendapat kesempatan memiliki mu? Kenapa dia memiliki tempat special dihatimu? Kenapa dia dapat berharap untuk mendapatkan hatimu? Kenapa dia bisa berharap memiliki mu? Kenapa bukan aku?
Apakah aku memang tak ada. Tak ada dalam pikiranmu, hatimu, sanubarimu? Apakah aku memang tak pantas? Tak pantas hanya untuk berharap? Hanya berharap mendapatkan perhatianmu, hatimu. Hanya ingin merasakan berharap untuk menjadi seseorang yang ingin kau miliki, karena aku tlah jatuh terlalu dalam belenggu cintaku pada mu. And I just wanna wish. To hope you feel what I felt. :(
Melepaskanmu sama seperti melumpuhkan otakku. Melupakanmu sama seperti menghentakkan diriku sendiri ke neraka. Dan merelakanmu, membunuhku.
Namun harus. Harus melepaskanmu meskipun otakku takkan bekerja lagi. Harus melupakanmu meskipun panas api kecewa membakar hatiku. Harus merelakanmu meskipun membunuh semua harapanku, impianku, tujuanku, dan nafasku.
Kenapa mereka mendapat kesempatan memiliki mu? Kenapa dia memiliki tempat special dihatimu? Kenapa dia dapat berharap untuk mendapatkan hatimu? Kenapa dia bisa berharap memiliki mu? Kenapa bukan aku?
Apakah aku memang tak ada. Tak ada dalam pikiranmu, hatimu, sanubarimu? Apakah aku memang tak pantas? Tak pantas hanya untuk berharap? Hanya berharap mendapatkan perhatianmu, hatimu. Hanya ingin merasakan berharap untuk menjadi seseorang yang ingin kau miliki, karena aku tlah jatuh terlalu dalam belenggu cintaku pada mu. And I just wanna wish. To hope you feel what I felt. :(
Label:
cerita,
curhat,
percintaan
Lokasi:
Pematangsiantar, Indonesia
Minggu, 05 Agustus 2012
Berhintilah
Terbangun dari lelap. Bangkit dari keterpurukan. Meningalkan semua yang telah berlalu. Menatap esok, menyongsong hari, melupakan semua perasaan.
Berusaha menguatkan, meyakinkan hati, membekukan perasan. Sekuat mungkin hingga segalanya kini menyeruak keluar, meluap-luap hingga tak dapat ku bendung.
Lihatlah, tataplah betapa tak kuasanya kubendung segala perasaan ini. Apakah kau tak mengerti? Apakah kau tak dapat merasakannya?
Lelah ku menyimpanya. Letih ku menutupinya. Haruskah aku mengungkapkannya pada mu? Haruskah aku mengatakannya pada mu? Haruskah aku berteriak dan memanggil namamu?
Berhenti! Cukup! Stop it! Gak! Tidak! Ini hanya rasa kagum. Yah itu benar, Kagum! Just it!
No! Aku tidak dapat pungkiri, ini lebih dari itu. Lebih! Ahh... impossible!
Meninggalkan perasaan yang baru tumbuh ini rasanya menghempaskan diri ke api. Namun harus aku lakukan. Ini tidak normal, ini tak bisa. Bukan aku. BUKAN! Bukan aku yang ia pilih, bukan aku yang ada dalam hatinya, bukan aku yang ada dalam pikirannya, bukan ada dalam sanubarinya, bukan aku yang pantas untuknya.
Berhentilah! Ku mohon, cinta berhentilah hanya sampai titik kagum. :(
Berusaha menguatkan, meyakinkan hati, membekukan perasan. Sekuat mungkin hingga segalanya kini menyeruak keluar, meluap-luap hingga tak dapat ku bendung.
Lihatlah, tataplah betapa tak kuasanya kubendung segala perasaan ini. Apakah kau tak mengerti? Apakah kau tak dapat merasakannya?
Lelah ku menyimpanya. Letih ku menutupinya. Haruskah aku mengungkapkannya pada mu? Haruskah aku mengatakannya pada mu? Haruskah aku berteriak dan memanggil namamu?
Berhenti! Cukup! Stop it! Gak! Tidak! Ini hanya rasa kagum. Yah itu benar, Kagum! Just it!
No! Aku tidak dapat pungkiri, ini lebih dari itu. Lebih! Ahh... impossible!
Meninggalkan perasaan yang baru tumbuh ini rasanya menghempaskan diri ke api. Namun harus aku lakukan. Ini tidak normal, ini tak bisa. Bukan aku. BUKAN! Bukan aku yang ia pilih, bukan aku yang ada dalam hatinya, bukan aku yang ada dalam pikirannya, bukan ada dalam sanubarinya, bukan aku yang pantas untuknya.
Berhentilah! Ku mohon, cinta berhentilah hanya sampai titik kagum. :(
Label:
cerita,
curhat,
percintaan
Lokasi:
Pematangsiantar, Indonesia
Rabu, 01 Agustus 2012
You will when you belive :)
Berjalan terus tanpa henti. Hingga di satu titik akhirnya aku lelah. Disaat itulah kejenuhanku menyeruak keluar tanpa bisa kubendung. Seperti roda kehidupan, kadang diatas namun kadang juga dibawah. Saat dibawah aku baru bisa mengerti kehidupan, mengerti perjuangan, mengerti usaha dan kepedihan. Sesuatu yang sangat sederhana dapat menjadi sangat berharga. Namun disaat aku berada di titik puncak, selalu menganggap apa yang kumilik tak ada artinya, sama seperti pisau yang telah berkarat. Disaat aku duduk pada puncak teratas kehidupan, itulah titik yang paling sepi. Namun walaupun begitu aku tetap ingin menjadi yang nomor 1. Disini, saat ini, mungkin aku masih berada dititik perkembangan. Titik kerapuhan tlah aku lewati namun tak sepenuhnya aku berada di titik puncak. Who know? Yang akan melihat kelanjutan ceritanya hanya aku, dan semuanya ada ditanganku. Begitu juga dengan kalian, kelanjutan kehidupan kalian berada ditangan kalian. Titik bawah atau atas kah yang akan kalian ambil. But clear, you will when you belive. :) Fighting and never give up.
Label:
Motivasi
Lokasi:
Pematangsiantar, Indonesia
Selasa, 26 Juni 2012
Demi Dia
Melangkah maju terus tanpa melihat kebelakang. Ingin rasanya aku melupakan semua kekesalan, kebencian, dendam, dan semua rasa iri ini pada mu. Tapi aku pun tak bisa memungkiri sampai sekarang perasaan amarah masih bergejolak direlung hatiku yang paling dalam. Hanya demi nya lah aku bertahan, hanya demi menyenangkannya makanya aku berjuang, hanya demi membahagiakannyalah aku tetap hidup, hanya demi mendapatkan satu kalimat yang begitu berarti bagiku, yang mungkin saja sudah sering sekali diungkapkannya kepadamu, hanya sebuah kalimat yang selama ini kunanti, yang selama ini kuincar, yang selama ini menjadikanku tetap bisa bertahan, hanya demi kalimat "MAMA, BANGGA PADA KAMU SAYANG".
Sejak kau kecil mungkin kau telah menerima semua pujian, semua kasih sayang, semua kebanggannya yang hingga kini tiada tersisa bagiku. Kau selalu mendapatkan apa yang kau mau, kau selalu mendapatkan kasih sayangnya, cintanya, kerinduannya, kebanggannya, kau telah memilikinya. Dapatkah aku mendapatkannya seperti kau memilikinya sekarang?
Apakah surga yang dilambangkan ditelapak kakinya telah kau miliki seutuhnya? Tak bisakah aku mendapat sedikit tempat dihatinya. Dia rela mengorbankan apapun demi menyenangkanmu, merelakan apapun demi membahagiakanmu, melepaskan apasaja demi membuatmu tertawa, termasuk mengorbankan kebahagianku demi dirimu. Apakah kau tak menyadarinya?
Mencintainya membuatku tetap hidup. Menyayanginya membuatku tetap tegar. Taukah kau seberapa takutnya, depresinya aku jika kehilangan dia? Aku masih ingat bagaimana paniknya dia melihat kau yang hanya jempol kakimu terluka karena tertimpa kayu, sebegitu sayangnyakah dia padamu? sebegitu berartinyakah dirimu baginya? Sedangkan sewaktu aku kecil jatuh dari tangga gereja dia tetap berada ditempatnya, hanya Papa yang berlari dan memelukku dengan sangat erat. sebegitu tak berhargakah aku baginya?
Tapi apapun itu, dia tetap Mama yang sudah mengandungku 9 bulan, merawatku hingga aku besar, yang tetap mengajariku bersikap dewasa tanpa manja, yang tetap menyadarkanku dari depresi akibat kehilangan Papa.
Maka hanya demi dialah alasanku tetap hidup.
Sejak kau kecil mungkin kau telah menerima semua pujian, semua kasih sayang, semua kebanggannya yang hingga kini tiada tersisa bagiku. Kau selalu mendapatkan apa yang kau mau, kau selalu mendapatkan kasih sayangnya, cintanya, kerinduannya, kebanggannya, kau telah memilikinya. Dapatkah aku mendapatkannya seperti kau memilikinya sekarang?
Apakah surga yang dilambangkan ditelapak kakinya telah kau miliki seutuhnya? Tak bisakah aku mendapat sedikit tempat dihatinya. Dia rela mengorbankan apapun demi menyenangkanmu, merelakan apapun demi membahagiakanmu, melepaskan apasaja demi membuatmu tertawa, termasuk mengorbankan kebahagianku demi dirimu. Apakah kau tak menyadarinya?
Mencintainya membuatku tetap hidup. Menyayanginya membuatku tetap tegar. Taukah kau seberapa takutnya, depresinya aku jika kehilangan dia? Aku masih ingat bagaimana paniknya dia melihat kau yang hanya jempol kakimu terluka karena tertimpa kayu, sebegitu sayangnyakah dia padamu? sebegitu berartinyakah dirimu baginya? Sedangkan sewaktu aku kecil jatuh dari tangga gereja dia tetap berada ditempatnya, hanya Papa yang berlari dan memelukku dengan sangat erat. sebegitu tak berhargakah aku baginya?
Tapi apapun itu, dia tetap Mama yang sudah mengandungku 9 bulan, merawatku hingga aku besar, yang tetap mengajariku bersikap dewasa tanpa manja, yang tetap menyadarkanku dari depresi akibat kehilangan Papa.
Maka hanya demi dialah alasanku tetap hidup.
Lokasi:
Pematangsiantar, Indonesia
Kamis, 14 Juni 2012
Sifat Lelaki
Lelaki? Setiap menjalin hubungan dengan 'nya' kenapa seorang perempuan harus terluka? Setiap kali ingin mencintai, tapi selau terluka. Banyak berkata siap jatuh cinta maka harus siap pula patah hati. Kalau sudah mengetahui akhirnya terluka, mengapa masih banyak yang jatuh cinta? Banyak yang bilang jangan sampai salah memilih pasangan. Sedangkan banyak juga yang bilang cinta itu buta, dan tak melihat kelebihan atau pun kekurangannya, jadi jika begitu kenapa masih banyak yang milih-milih pasangan bukankah cinta tulus itu menerima segala kekurangan dan kelebihan pasangannya? Mengapa setiap melangkahkan kaki didunia ini dengan hati yang tuluh seolah-olah semesta tak pernah mengdukungnya?
Aku dulu mungkin sudah mengerti artinya cinta, namun setelah aku merasakan patah hati yang teramat dalam seperti tertutup pintu hati dan pikiran ini tentang cinta. Banyak yang bilang hidup tanpa cinta itu mustahil. Tapi mengapa sekarang aku lebih nyaman hidup tanpa cinta. Yang ada hanya ambisi, obsesi yang mungkin sangat besar. Seolah terpuruk kedalam lubang yang teramat dalam dan gelap. Tak bisa menemukan setitik pun cahaya yang bisa menuntunku keluar dari belenggu keterpurukan ini. Semuanya dilandasi amarah, dihiasi dengan dendam yang teramat dalam sampai-sampai aku tak bisa menemukan hatiku yang dulu yang kini telah hancur berkeping.
Saat jatuh cinta mengapa kita tak bisa peka terhadap yang akan terjadi kedepannya? Tak bisa merasakan bahwa kedepannya akan patah hati juga.
Mengapa lelaki tak pernah bisa merasakan apa yang perempuan yang rasakan saat mereka bilang 'PUTUS'? Apakah karena para lelaki merasa mereka kuat? Merasa yang paling berkuasa? Merasa yang paling dibutuhkan didunia perempuan? Ada yang bilang lelaki itu senang sekali menarik ulur perasaan perempuan. Apalagi disaat si lelaki mengetahui si perempuan itu tertarik dengannya, dia pasti langsung memberikan harapan semu lalu diulur kembali, setelah itu ditarik kembali, begitu seterusnya sampai akhirnya perempuan yang terluka dan tak bisa move on dari si lelaki itu. Setelah lelaki puas mempermainkan perasaan perempuan itu, dia akan bosan dan meninggalkannya dan mencari sasaran berikutnya.
Sebegitu lemahkah perempuan dimata lelaki? Sebegitu rendah perempuan dihadapan lelaki? Sebegitu murahkah perempuan dipikiran kotor lelaki? Apakah lelaki tak mengetahui perasaan perempuan?
Apakah cinta hanya berlaku dihati perempuan?
Entahlah hanya lelaki lah yang bisa menjawabnya. :(
Aku dulu mungkin sudah mengerti artinya cinta, namun setelah aku merasakan patah hati yang teramat dalam seperti tertutup pintu hati dan pikiran ini tentang cinta. Banyak yang bilang hidup tanpa cinta itu mustahil. Tapi mengapa sekarang aku lebih nyaman hidup tanpa cinta. Yang ada hanya ambisi, obsesi yang mungkin sangat besar. Seolah terpuruk kedalam lubang yang teramat dalam dan gelap. Tak bisa menemukan setitik pun cahaya yang bisa menuntunku keluar dari belenggu keterpurukan ini. Semuanya dilandasi amarah, dihiasi dengan dendam yang teramat dalam sampai-sampai aku tak bisa menemukan hatiku yang dulu yang kini telah hancur berkeping.
Saat jatuh cinta mengapa kita tak bisa peka terhadap yang akan terjadi kedepannya? Tak bisa merasakan bahwa kedepannya akan patah hati juga.
Mengapa lelaki tak pernah bisa merasakan apa yang perempuan yang rasakan saat mereka bilang 'PUTUS'? Apakah karena para lelaki merasa mereka kuat? Merasa yang paling berkuasa? Merasa yang paling dibutuhkan didunia perempuan? Ada yang bilang lelaki itu senang sekali menarik ulur perasaan perempuan. Apalagi disaat si lelaki mengetahui si perempuan itu tertarik dengannya, dia pasti langsung memberikan harapan semu lalu diulur kembali, setelah itu ditarik kembali, begitu seterusnya sampai akhirnya perempuan yang terluka dan tak bisa move on dari si lelaki itu. Setelah lelaki puas mempermainkan perasaan perempuan itu, dia akan bosan dan meninggalkannya dan mencari sasaran berikutnya.
Sebegitu lemahkah perempuan dimata lelaki? Sebegitu rendah perempuan dihadapan lelaki? Sebegitu murahkah perempuan dipikiran kotor lelaki? Apakah lelaki tak mengetahui perasaan perempuan?
Apakah cinta hanya berlaku dihati perempuan?
Entahlah hanya lelaki lah yang bisa menjawabnya. :(
Label:
percintaan
Lokasi:
Pematangsiantar, Indonesia
Senin, 11 Juni 2012
Motivasi :)
Menjalani hidup tanpa cinta katanya rasanya hampa. Tapi lebih hampa mana dengan hidup tanpa cita-cita? Pasti lebih hampa tanpa cita-cita dong yah.
Terkadang aku sering bertanya, ada pelajaran yang gak ada hubungannya dengan kehidupan kita sehari-hari, seperti pelajaran Cosinus, Sinus, Tangen yang ada di Matematika, kenapa itu harus dipelajari juga? Terkadang aku juga merasa jenuh, capek harus melawan keinginanku sendiri untuk bebas dari sekolah, bebas dari semua peraturan, bebas dari semua tugas-tugas. Aku merasa letih setiap kali ingin berusaha jujur saat ujian, eh malah mendapakan hasil yang buruk, sedangkan orang yang hanya bisa mengcopy paste jawaban orang lain bisa mendapatkan nilai yang bagus. Apakah hanya dengan cara seperti itu manusia dapat sukses? Apakah hanya dengan cara curang manusia bisa sejahtera? Apakah dengan mengcopy paste jawaban orang lain saat ujian aku bisa mendapatkan cita-citaku? Kenapa setiap kita ingin melakukan hal yang benar, ada saja yang membuat kita down? Apakah ini yang disebut keadilan? Apakah orang orang yang berbuat curang kah yang bisa bertahan hidup?
Tapi aku yakin Tuhan pasri gak akan tinggal diam melihat kemunafikan, kecurangan merajalela dan menginjak-injak kebenaran. Aku yakin jika kita selalu berbuat jujur, pasti Tuhan akan membantu kita.
Mulai dengan hal yang kecil maka kamu akan terbiasa melakukan kejujuran dalam hal besar.
Label:
Motivasi
Lokasi:
Pematangsiantar, Indonesia
Jumat, 01 Juni 2012
Suara Hati
Mencari dan terus mencari
Menelusuri semuanya
Dari titik yang satu ke titik yang berikutnya
Dari tempat yang satu ke tempat yang lainnya
Menghiraukan dahaga yang ada
Menepis semua kegalauan yang ada
Membuang keputus asaan
Apakah aku akan bertemu dengannya?
Bertemu dengan apa yang aku cari
Bertemu dengan semua harapanku
Bertemu dengan kebutuhanku
Menemukan suara yang membelai lembut gendang telingaku
Menemukan suara yang merdu
Menemukan suara yang mendayu merasuk kerelung hati
Apakah itu nyata
Apakah itu fakta
Akankah itu khayalan semu ku
Apakah faktanya
Dan ternyata walaupun aku mendengarnya
Walaupun aku mendengarnya
Walaupun aku merasakannya
Faktanya aku tetap sendiri
Sendiri ditengah kebingaran suara hati
Suara hati yang menanti sosok
Sosok yang membalas dayuan merdu suara hati yang memanggilnya
Menelusuri semuanya
Dari titik yang satu ke titik yang berikutnya
Dari tempat yang satu ke tempat yang lainnya
Menghiraukan dahaga yang ada
Menepis semua kegalauan yang ada
Membuang keputus asaan
Apakah aku akan bertemu dengannya?
Bertemu dengan apa yang aku cari
Bertemu dengan semua harapanku
Bertemu dengan kebutuhanku
Menemukan suara yang membelai lembut gendang telingaku
Menemukan suara yang merdu
Menemukan suara yang mendayu merasuk kerelung hati
Apakah itu nyata
Apakah itu fakta
Akankah itu khayalan semu ku
Apakah faktanya
Dan ternyata walaupun aku mendengarnya
Walaupun aku mendengarnya
Walaupun aku merasakannya
Faktanya aku tetap sendiri
Sendiri ditengah kebingaran suara hati
Suara hati yang menanti sosok
Sosok yang membalas dayuan merdu suara hati yang memanggilnya
Selasa, 29 Mei 2012
Siklus Menstruasi
Menstruasi
- Pengertian
Menstruasi
adalah peristiwa meleburnya ovum yang tidak dibuahi beserta lapisan dinding
uterus yang terjadi secara periodik .
- Siklus Menstruasi
1.
Fase
Menstruasi
Lamanya fase menstruasi ini
selama 5-7hari. Hormon yang bertugas dalam proses ini adalah esterogen yang
dihasilakan oleh ovarium dan progesterone, yang dihasilkan oleh korpus luteum.
Jumlah esterogen dan progesterone pada tiga hari menstruasi, secara tiba-tiba
sangat rendah. Akibatnya kedua hormon ini, sel telur yang tertanam di uterus
lepas. Peristiwa ini diikuti dengan lepasnya endometrium sehingga dinding
uterus menjadi sangat tipis. Secara singkatnya proses ini terjadinya endometrium terlepas dari dinding uterus dengan
disertai pendarahan dan lapisan yang masih utuh hanya stratum basale. Dinding rahim yang tidak dibuahi akan menipis
dan terkikis keluar dari vagina dengan berupa darah.
2.
Fase
Praovulasi
Fase ini terjadi setelah fase
Menstruasi selesai, yaitu selama hari ke 7-13. Hormon yang bertugas dalam fase
ini adalah FSH yang dihasilkan oleh hipofisis anterior merangsang sel-sel
folikel de Graaf untuk membentuk ovum dan menghasilkan hormon esterogen. Hormon
esterogen akan merangsang hipofisis anterior kembali untuk menghasilkan hormone
LH dan Prolaktin. Hormon LH merangsang korpus luteum untu k menghasilkan
progesteron. Progesteron menyebabkan terjadinya pembentukan endometrium
kembali. Singkatnya dalam fase ini luka akibat fase menstruasi akan disembuhkan
setelah itu terjadinya penebalan endometrium ±
3,5 mm.
3.
Fase
Ovulasi
Fase ini terjadi pada hari ke-14
setelah fase Menstruasi. Esterogen yang dibentuk oleh ovarium berperan
menghambat produksi FSH, tetapi meningkatkan pembentukan LH. Meningkatnya LH
akan merangsang folikel de Graaf untuk melepaskan ovum yang dibentuk (Ovulasi). Di fase inilah masa-masa
kesuburan wanita.
4.
Fase
Pascaovulasi
Fase ini terjadi dari hari ke 15-28.
Hormon LH dihasilkan akan merangsang corpus luteum untuk membentuk progesteron.
Jika tidak terjadi pembuahan/fertilisasi dan implantasi, corpus luteum berubah
menjadi KORPUS ALBIKANS, yakni
Korpus Luteum yang mengalami degenerisasi.
Berubahnya korpus luteum
menyebabkan progesteron menjadi rendah, produksi FSH dan LH meningkat kembali
dan kemudian kembali pada Fase Menstruasi. Dengan penjelasan lain Fase ini endometrium kira-kira tetap tebalnya, tetapi
bentuk kelenjar berubah menjadi panjang berkelok-kelok dan mengeluarkan getah
yang makin lama makin nyata. Bagian dalam sel endometrium terdapat glikogen dan
kapur yang diperlukan sebagai bahan makanan untuk telur yang dibuahi.
Fase Pascaovulasi dibagi dalam 2 tahap, yaitu :
o Fase Pascaovulasi dini, pada
fase ini endometrium lebih tipis dari fase sebelumnya karena kehilangan cairan.
o Fase Pascaovulasi lanjut, pada
fase ini kelenjar dalam endometrium berkembang dan menjadi lebih berkelok-kelok
dan sekresi mulai mengeluarkan getah yang mengandung glikogen dan lemak. Akhir
masa ini, stroma endometrium berubah kearah sel-sel; desidua, terutama yang ada
di seputar pembuluh-pembuluh arterial. Keadaan ini memudahkan terjadinya nidasi.
5.
Gambar Skema Fase Menstruasi Wanita
Siklus Menstruasi pada Wanita
Menstruasi
A.
Pengertian
Menstruasi
adalah peristiwa meleburnya ovum yang tidak dibuahi beserta lapisan dinding
uterus yang terjadi secara periodik .
B.
Siklus
Menstruasi
1.
Fase
Menstruasi
Lamanya fase menstruasi ini selama 5-7hari.
Hormon yang bertugas dalam proses ini adalah esterogen yang dihasilakan oleh
ovarium dan progesterone, yang dihasilkan oleh korpus luteum. Jumlah esterogen
dan progesterone pada tiga hari menstruasi, secara tiba-tiba sangat rendah.
Akibatnya kedua hormon ini, sel telur yang tertanam di uterus lepas. Peristiwa
ini diikuti dengan lepasnya endometrium sehingga dinding uterus menjadi sangat
tipis. Secara singkatnya proses ini terjadinya endometrium
terlepas dari dinding uterus dengan disertai pendarahan dan lapisan yang masih
utuh hanya stratum basale. Dinding rahim
yang tidak dibuahi akan menipis dan terkikis keluar dari vagina dengan berupa
darah.
2.
Fase
Praovulasi
Fase ini terjadi setelah fase Menstruasi
selesai, yaitu selama hari ke 7-13. Hormon yang bertugas dalam fase ini adalah
FSH yang dihasilkan oleh hipofisis anterior merangsang sel-sel folikel de Graaf
untuk membentuk ovum dan menghasilkan hormon esterogen. Hormon esterogen akan merangsang
hipofisis anterior kembali untuk menghasilkan hormone LH dan Prolaktin. Hormon
LH merangsang korpus luteum untu k menghasilkan progesteron. Progesteron
menyebabkan terjadinya pembentukan endometrium kembali. Singkatnya dalam fase
ini luka akibat fase menstruasi akan disembuhkan setelah itu terjadinya
penebalan endometrium ± 3,5 mm.
3.
Fase Ovulasi
Fase ini terjadi pada hari ke-14 setelah
fase Menstruasi. Esterogen yang dibentuk oleh ovarium berperan menghambat
produksi FSH, tetapi meningkatkan pembentukan LH. Meningkatnya LH akan
merangsang folikel de Graaf untuk melepaskan ovum yang dibentuk (Ovulasi). Di fase inilah masa-masa
kesuburan wanita.
4.
Fase
Pascaovulasi
Fase ini terjadi dari hari ke 15-28. Hormon
LH dihasilkan akan merangsang corpus luteum untuk membentuk progesteron. Jika
tidak terjadi pembuahan/fertilisasi dan implantasi, corpus luteum berubah
menjadi KORPUS ALBIKANS, yakni
Korpus Luteum yang mengalami degenerisasi.
Berubahnya korpus luteum menyebabkan
progesteron menjadi rendah, produksi FSH dan LH meningkat kembali dan kemudian
kembali pada Fase Menstruasi. Dengan penjelasan lain Fase
ini endometrium kira-kira tetap tebalnya, tetapi bentuk kelenjar berubah
menjadi panjang berkelok-kelok dan mengeluarkan getah yang makin lama makin nyata.
Bagian dalam sel endometrium terdapat glikogen dan kapur yang diperlukan
sebagai bahan makanan untuk telur yang dibuahi.
Fase
Pascaovulasi dibagi dalam 2 tahap, yaitu :
o Fase Pascaovulasi
dini, pada fase ini endometrium lebih tipis dari fase sebelumnya karena
kehilangan cairan.
o Fase Pascaovulasi
lanjut, pada fase ini kelenjar dalam endometrium berkembang dan menjadi lebih
berkelok-kelok dan sekresi mulai mengeluarkan getah yang mengandung glikogen
dan lemak. Akhir masa ini, stroma endometrium berubah kearah sel-sel; desidua,
terutama yang ada di seputar pembuluh-pembuluh arterial. Keadaan ini memudahkan
terjadinya nidasi.
5.
Gambar Skema Fase Menstruasi Wanita
Sabtu, 26 Mei 2012
Kembali Walau Hanya Untuk Sejenak
Pernahkah kau berpikir sejenak mengapa kau dilahirkan?
Pernahkah kau bertanya sejenak mengapa kau terlahir dikeluargamu?
Aku pernah.
Dulu keluarga yang ku miliki adalah keluarga yang sangat sempurna. Keluarga tempatku bernaung. Kekuatanku saat aku letih. Tempatku pulang saat aku kehilangan arah. Tempatku menumpahkan seluruh penah dalam hati yang telah membeku sepeti balok es. Dingin dan keras.
Namun entah mengapa tempat jiwa dan ragaku bernaung telah sirna seolah diterjang badai dan menghilang ditelan kefanaan yang aku sendiri tak tau wujud apakah itu.
Bisakah aku memutar waktu? Walau hanya sejenak untuk mengobati luka yang bernanah direlung hati ini karena kerinduan yang tak berujung?
Hanya untuk sementara aku bisa mengingat kembali ingatan yang telah hilang karena keegoisan. Aku ingin mengingat kembali bagaimana rasanya memiliki keluarga yang utuh.
By: Tinneke Sinaga (Neke)
Pernahkah kau bertanya sejenak mengapa kau terlahir dikeluargamu?
Aku pernah.
Dulu keluarga yang ku miliki adalah keluarga yang sangat sempurna. Keluarga tempatku bernaung. Kekuatanku saat aku letih. Tempatku pulang saat aku kehilangan arah. Tempatku menumpahkan seluruh penah dalam hati yang telah membeku sepeti balok es. Dingin dan keras.
Namun entah mengapa tempat jiwa dan ragaku bernaung telah sirna seolah diterjang badai dan menghilang ditelan kefanaan yang aku sendiri tak tau wujud apakah itu.
Bisakah aku memutar waktu? Walau hanya sejenak untuk mengobati luka yang bernanah direlung hati ini karena kerinduan yang tak berujung?
Hanya untuk sementara aku bisa mengingat kembali ingatan yang telah hilang karena keegoisan. Aku ingin mengingat kembali bagaimana rasanya memiliki keluarga yang utuh.
By: Tinneke Sinaga (Neke)
Jumat, 25 Mei 2012
Berikanku 1 Alasan Tuhan :(
Berusaha kembali tapi tak mampu menemukan jalannya. Itulah yang kurasakan pada saat ini. Seandainya waktu dapat diputar, aku akan menghentikannya pada titik dimana aku masih bisa bersama dirimu yang nyata bukan fiktif belaka.
Tangan kekar lembut membelai kepalaku, senyuman yang selalu menemani setiap hariku, pelukan yang selalu dapat membuat sirna semua penat dihatiku, genggaman tangan yang selalu menguatkan dan menenenangkan hatiku saat aku mulai goyah. Dimanakah semua itu?
Suara lembut membelai halus gendang telinga ini, tatapan yang selalu menyejukkan hati ini, tawa yang selalu memberikan energi baru dalam tiap nafasku, hembusan nafas yang selalu aku harapkan berhembus hingga saat ini.
Kenangan-kenangan bersamamu hanya menggoreskan luka yang memberikan aku arti dan bukti karena aku pernah memilikimu seutuhnya. Luka yang tergores sempurna dihati ini memberikan kebahagiaan tak berujung. Aku tak mengerti disaat terluka pun aku tak dapat membencimu.
Hari demi hari aku lewati. Sesak dalam hati, luka yang menyekat paru-paru ini telah aku nikmati selama 9 tahun. Mulai terbiasa dengan kepingan-kepingan kenangan yang setiap kali menyatukannya membuat luka dalam hati ini semakin bernanah tak terobati.
Kenyamanan bersamamu tak pernah akan terganti. Aku bingung kenapa kita bertemu dan saling menyayangi tapi pada akhirnya hanya menggoreskan luka tak terlihat namun sangat nyata di lubuk hati ini.
Berikan aku 1 alasan Tuhan, mengapa Engkau mengambil dia (Ayahku) dari sisi ini? Tak mampu rasanya aku mengungkapkan perasaanku saat ini. Luka? Atas dasar apa aku terluka, dia adalah kepunyaanMu, Tuhan. Bahagia? Untuk beberapa saat aku bahagia dia telah bersamaMu di sana menjadi malaikat penjagaku, namun lantaskah aku bahagia atas kepergian sosok panutan, motivator, sekaligus ayah yang paling sempurna dihidupku ini?
Berikan aku 1 alasan Tuhan, mengapa aku tak dapat memilikinya sampai pada akhirnya aku bisa membahagiakan dia diusia lansinya?
Berikan aku 1 alasan Tuhan, mengapa aku tak dapat merasakan kehangatan kasih sayang papaku lagi?
Berikan aku 1 alasan Tuhan sekaligus bukti, apakah aku bisa membahagiakannya di sana dengan cara aku berhasil di dunia fana ini?
By: Tinneke Sinaga (Neke)
Tangan kekar lembut membelai kepalaku, senyuman yang selalu menemani setiap hariku, pelukan yang selalu dapat membuat sirna semua penat dihatiku, genggaman tangan yang selalu menguatkan dan menenenangkan hatiku saat aku mulai goyah. Dimanakah semua itu?
Suara lembut membelai halus gendang telinga ini, tatapan yang selalu menyejukkan hati ini, tawa yang selalu memberikan energi baru dalam tiap nafasku, hembusan nafas yang selalu aku harapkan berhembus hingga saat ini.
Kenangan-kenangan bersamamu hanya menggoreskan luka yang memberikan aku arti dan bukti karena aku pernah memilikimu seutuhnya. Luka yang tergores sempurna dihati ini memberikan kebahagiaan tak berujung. Aku tak mengerti disaat terluka pun aku tak dapat membencimu.
Hari demi hari aku lewati. Sesak dalam hati, luka yang menyekat paru-paru ini telah aku nikmati selama 9 tahun. Mulai terbiasa dengan kepingan-kepingan kenangan yang setiap kali menyatukannya membuat luka dalam hati ini semakin bernanah tak terobati.
Kenyamanan bersamamu tak pernah akan terganti. Aku bingung kenapa kita bertemu dan saling menyayangi tapi pada akhirnya hanya menggoreskan luka tak terlihat namun sangat nyata di lubuk hati ini.
Berikan aku 1 alasan Tuhan, mengapa Engkau mengambil dia (Ayahku) dari sisi ini? Tak mampu rasanya aku mengungkapkan perasaanku saat ini. Luka? Atas dasar apa aku terluka, dia adalah kepunyaanMu, Tuhan. Bahagia? Untuk beberapa saat aku bahagia dia telah bersamaMu di sana menjadi malaikat penjagaku, namun lantaskah aku bahagia atas kepergian sosok panutan, motivator, sekaligus ayah yang paling sempurna dihidupku ini?
Berikan aku 1 alasan Tuhan, mengapa aku tak dapat memilikinya sampai pada akhirnya aku bisa membahagiakan dia diusia lansinya?
Berikan aku 1 alasan Tuhan, mengapa aku tak dapat merasakan kehangatan kasih sayang papaku lagi?
Berikan aku 1 alasan Tuhan sekaligus bukti, apakah aku bisa membahagiakannya di sana dengan cara aku berhasil di dunia fana ini?
By: Tinneke Sinaga (Neke)
Kamis, 24 Mei 2012
Fakta Kehidupan (Miris sekali)
Menjelajahi ruang waktu
Mengais dan terus mencari
Tanpa arah dan tujuan
Apakah yang kucari
Melihat kepekatan malam
Merealisasikan ambisius yang tak berujung
Berusaha tanpa letih
Apakah yang kuperjuangkan
Mencari dan terus mencari
Tak kenal letih dan waktu
Menerjang segala benteng
Apakah yang kutuju
Tanpa arah dan tujuan
Itukah hidup
Itukah fakta
Yah... itulah fakta dari kehidupan
By: Tinneke Sinaga (Neke) :)
Mengais dan terus mencari
Tanpa arah dan tujuan
Apakah yang kucari
Melihat kepekatan malam
Merealisasikan ambisius yang tak berujung
Berusaha tanpa letih
Apakah yang kuperjuangkan
Mencari dan terus mencari
Tak kenal letih dan waktu
Menerjang segala benteng
Apakah yang kutuju
Tanpa arah dan tujuan
Itukah hidup
Itukah fakta
Yah... itulah fakta dari kehidupan
By: Tinneke Sinaga (Neke) :)
Sabtu, 05 Mei 2012
Biodata Greyson Chance
Pada tahukan teman-teman sama yang namanya Greyson Chance atau yang akrab dipanggil Grey?
Pasti para remaja sekarang terlebih para kaum cewek sudah akrab dengan nama artis pendantang baru yang namanya langsung melejit lewat singek 'PAPARAZZI' oleh Lady Gaga yang dinyanyikan Grey diacara sekolahnya sewaktu dia kelas 6 SD. Lewat YouTube dia mengunggah video nya yang dilihat lebih dari 44,5 juta penonton yang juga dilihat oleh Ellen DeGeneres langsung melambungkan nama cowok remaja ini setelah dia diuntang dalam The Ellen DeGeneres Show. Tidak hanya sampai disitu saja, dia kembali diundang pada 12 Mey 2010 untuk diwawancara serta menampilkan 'PAPARAZZI' nya didepan Ellen di L.A. ini disiarkan pada tanggal 15 May 2010. Grey juga menampilkan 'Broken Hearts' pada tanggal 26 May 2010 yang langsung mendapatkan hadiah $10,000 (Rp 88,000,000) serta Piano baru Yamaha karena berhasil memenangkan kontes Ellen's Wonderful Web of Wonderment dan diumumkan sebagai artist pertama yang akan masuk label rekord terbarunya eleveneleven. Single pertamanya yang berjusul "Waiting Outside The Lines" telah dirilis di iTunes pada 26 Oktober 2010. Lagu ini dirilis secara digital di Inggris pada 9 Desember. Sigle ini juga berisi versi studionya dari video pertamanya "Paparazzi" milik Lady Gaga. Pada awal Desember 2010, dia mengunjungi baik Paris maupun London, mengunjungi stasiun radio lokal dan memberikan konser tertutup pada kedua kota tersebut.
Pasti para remaja sekarang terlebih para kaum cewek sudah akrab dengan nama artis pendantang baru yang namanya langsung melejit lewat singek 'PAPARAZZI' oleh Lady Gaga yang dinyanyikan Grey diacara sekolahnya sewaktu dia kelas 6 SD. Lewat YouTube dia mengunggah video nya yang dilihat lebih dari 44,5 juta penonton yang juga dilihat oleh Ellen DeGeneres langsung melambungkan nama cowok remaja ini setelah dia diuntang dalam The Ellen DeGeneres Show. Tidak hanya sampai disitu saja, dia kembali diundang pada 12 Mey 2010 untuk diwawancara serta menampilkan 'PAPARAZZI' nya didepan Ellen di L.A. ini disiarkan pada tanggal 15 May 2010. Grey juga menampilkan 'Broken Hearts' pada tanggal 26 May 2010 yang langsung mendapatkan hadiah $10,000 (Rp 88,000,000) serta Piano baru Yamaha karena berhasil memenangkan kontes Ellen's Wonderful Web of Wonderment dan diumumkan sebagai artist pertama yang akan masuk label rekord terbarunya eleveneleven. Single pertamanya yang berjusul "Waiting Outside The Lines" telah dirilis di iTunes pada 26 Oktober 2010. Lagu ini dirilis secara digital di Inggris pada 9 Desember. Sigle ini juga berisi versi studionya dari video pertamanya "Paparazzi" milik Lady Gaga. Pada awal Desember 2010, dia mengunjungi baik Paris maupun London, mengunjungi stasiun radio lokal dan memberikan konser tertutup pada kedua kota tersebut.
Pada 5 Februari, Greyson Chance kembali masuk pada kancah Nasional dengan menampilkan "Waiting Outside The Lines" pada CBS Early Show, saat singgah di New York, tour bersama Miranda Cosgrove
Pada 17 May, 2011, single terbarunya "Unfriend You" dirilis di iTunes.
Pada 9 April, dia memulai tour "Waiting 4U" dengan penyanyi pop/R&B Australia Cody Simpson di Ivins, Utah. Tour tersebut berakhir pada 18 May, 2011 di Portland, Oregon.
Pada 23 May, Greyson kembali tampil pada The Ellen DeGeneres Show untuk menunjukkan single terbarunya, "Unfriend You". Setelah penampilan itu, Greyson mengungkapkan tanggal rilis resmi dari album terbarunya, Hold On 'Til the Night, yang dirilis pada 2 Agustus 2011. Video musik yang dihasilkan oleh bintang ternama Victorius, Ariana Grande.
Pada 15 September, dia kembali tampil pada The Ellen DeGeneres Show untuk berbicara mengenai albumnya, dan juga mengungkapkan bahwa dia telah mengambil langkah pertamanya di dunia akting, menggambarkan versi mudanya dari Jimmy Chance, menjadi seorang protagonis pada Raising Hope, pada premiere musim kedua dari seri tersebut.
Album
Tahun | Album | Posisi Puncak | Penjualan |
---|---|---|---|
US [46] | |||
2011 | Hold On 'til the Night
| 29 |
|
Singel
Tahun | Singel | Posisi | Album | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
US Heat | |||||||||
2010 | "Waiting Outside the Lines" | 12 | Hold On 'til the Night | ||||||
2011 | "Unfriend You" | — | |||||||
menunjukkan rilis yang tidak dibuat dalam chart |
Video musik
Tahun | Lagu | Sutradara |
---|---|---|
2010 | "Waiting Outside the Lines" | Sanaa Hamri |
Penghargaan dan pengakuan
Tahun | Kategori | Penghargaan | Hasil |
---|---|---|---|
2010 | Choice Web Star | Teen Choice Awards | Nominasi |
Icon of Tomorrow | J-14 Teen Icon Awards | Nominasi | |
Teen Pick: YouTube Artist | Hollywood Teen TV Awards | Menang | |
2011 | Favorite Viral Video Star | People's Choice Awards | Nominasi |
Kehidupan Pribadi Greyson Chance
Cowok imut ini lahir pada tanggal 16 Agustus 1997 di Wichita Falls, Texas, dan sekarang tinggal di Edmond, Oklahoma. Dia ini anak terakhir dari pasangan Scott dan Lisa Chance, dia juga memiliki seorang kakak yang berusia 17 tahun bernama Alexa dan kakak laki-laki yang berusia 20 tahun bernama Tanner.
Grey belajar piano mulai usianya 8 tahun dan dia belajar piano selama 3 tahun tapi dia tidak memiliki les vokal khusus loh, berarti dia dapat bernyanyi karena dia memiliki talenta itu sejak dia lahir. Chance juga terinspirasi dari Christina Aguilera, band rock Augustana, penyanyi R&B John Legend, penulis lagu-penyanyi Elton John, dan John Lennon, dari The Beatles.
Biodata Profil Greyson Chance
Nama Lengkap : Greyson Michael Chance
Tanggal Lahir : 16 Agustus 1997
Nama Lengkap : Greyson Michael Chance
Tanggal Lahir : 16 Agustus 1997
Wichita Falls, Texas, Amerika Serikat
Kota Asal : Edmond, Oklahoma, Amerika Serikat
Genre : Pop rock
Instrumen : Piano, vokal
Tahun aktif : 2010–sekarang
Label : Eleveneleven, Maverick Records, Geffen Records
Situs web : greyson-official.com
Kota Asal : Edmond, Oklahoma, Amerika Serikat
Genre : Pop rock
Instrumen : Piano, vokal
Tahun aktif : 2010–sekarang
Label : Eleveneleven, Maverick Records, Geffen Records
Situs web : greyson-official.com
Twitter: @greysonchance
sekian Biodata Greyson Chance yang aku tahu. hehehe
aku mendapatkan info nya dari alamat-alamat yang dapat dipercaya dan original. jika ada kesalahan, aku minta maaf sebesar-besarnya.
Thank you guys (: (:
<3 Grey forever hahahaha :D
Langganan:
Postingan (Atom)