Sabtu, 11 Agustus 2012

Hingga Akhir Hayat

Engkaulah nafasku, yang menjaga didalam hidupku. Kau lah tujuanku. Kau lah harta ku. Kau lah akar tempat ku bertopang. Kau lah tanah untuk tempat ku tertancap. Kau lah segalanya bagiku.
Melepaskan mu sesuatu yang menikam ku. Melupakan mu sesuatu yang tidak mungkin bisa aku lakukan di keadaan sadar dan terlelap ku. Meninggalkan mu sesuatu yang dapat membunuhku hidup-hidup.
Engkau yang mengajarkanku menjadi yang terbaik. Kau yang menuntunku untuk selalu ingat kepada-Nya. Kau yang selalu memperingatkan ku jika aku salah arah. Kau yang selalu merangkul ku saat aku letih. Kau yang selalu menopangku saat aku goyah. Kau yang menangkapku saat aku terjatuh. Kau adalah pangeranku.
Kau adalah Raja bagiku. Yang selalu aku segani namun juga sangat aku cintai. Kau adalah bintang hidupku, yang selalu memperindah kelam hidupku. Kau adalah rembulan ku, yang selalu menerangi gelapnya hidupku. Kau adalah lentera hidupku yang selalu menyinari jalan hidupku. Kau adalah payungku yang selalu menaungiku. Kau adalah matahariku yang selalu memberikan ku kehangatan. Kau adalah berlian yang paling berharga di hatiku.
Hanya sedikit waktu yang kita miliki. Hanya sekejap Tuhan titipkan kau didalam hidupku. Hanya sebentar aku layak memiliki mu. Hanya segelintir kenangan yang kau torehkan dimemoriku namun sangat melekat hingga tak mungkin aku delete file itu.
Mengapa hanya ini saja? Mengapa hanya segini saja? Mengapa hanya sekejap Tuhan? Mengapa hanya sebentar kau titipkan dia dihidupku? Dia belum sepenuhnya melukis di kanvas hidupku. Dia belum selesai menorehkan tinta nya di kertas hatiku. Mengapa hanya sebentar?
Kau telah pergi. Pergi yang aku sendiri tak tau kemana? Apakah bisa aku melupakan seseorang yang sangat berati dalam hidupku? Apakah bisa aku melepaskan seseorang yang telah ku jadikan Raja dihatiku? Apakah sanggup aku merelakan kepergiaanmu? Aku belum bisa. Aku belum sanggup. Aku terlalu menyayangimu. Terlalu mencintaimu. Terlalu ingin memilikimu.
Tanggal 12-08-12 hari yang paling berarti bagiku. My sweet seventeen. Aku tak berharap lebih. Aku tak ingin kau kembali lagi di tengah kehidupanku karena itu mustahil.Aku hanya ingin bertemu dengan mu. Aku hanya ingin menangis terseduh dalam dekapan mu yang sudah 8 tahun aku rindukan. Aku hanya ingin memelukmu. Aku hanya mau kau mengucapkan 'SELAMAT ULANG TAHUN ANAKKU, NEKE' walaupun hanya sekedar mimpi. Bapakku, aku akan selalu menyayangimu, hingga akhir hayatku :(

Tidak ada komentar:

Posting Komentar