Senin, 06 Agustus 2012

Only Hope

Berharap. Sama seperti menunggu sesuatu yang belum pasti. Berharap. Sama seperti ruang hampa yang selalu menanti hingga ada yang mengisi.Berharap. Apakah bisa aku memiliki itu? Hanya sekedar rasa berharap. Cukup hanya berharap.
Melepaskanmu sama seperti melumpuhkan otakku. Melupakanmu sama seperti menghentakkan diriku sendiri ke neraka. Dan merelakanmu, membunuhku.
Namun harus. Harus melepaskanmu meskipun otakku takkan bekerja lagi. Harus melupakanmu meskipun panas api kecewa membakar hatiku. Harus merelakanmu meskipun membunuh semua harapanku, impianku, tujuanku, dan nafasku.
Kenapa mereka mendapat kesempatan memiliki mu? Kenapa dia memiliki tempat special dihatimu? Kenapa dia dapat berharap untuk mendapatkan hatimu? Kenapa dia bisa berharap memiliki mu? Kenapa bukan aku?
Apakah aku memang tak ada. Tak ada dalam pikiranmu, hatimu, sanubarimu? Apakah aku memang tak pantas? Tak pantas hanya untuk berharap? Hanya berharap mendapatkan perhatianmu, hatimu. Hanya ingin merasakan berharap untuk menjadi seseorang yang ingin kau miliki, karena aku tlah jatuh terlalu dalam belenggu cintaku pada mu. And I just wanna wish. To hope you feel what I felt. :(

Tidak ada komentar:

Posting Komentar